Rabu, 20 Agustus 2014

tutorial

perkembangan atau kemajuan teknologi

Perkembangan Teknologi Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih mudah.. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI DUNIA ISLAM A. Teknologi Zaman Para Nabi Pada zaman nabi-nabi, perkembangan teknologi sebetulnya sudah maju. Hal ini dibuktikan dengan banyaknyaa kisah-kisah dalam al-qur’an tentang bagaimana kehidupan manusia zaman nabi. Hal dilakukan nabi Adam ketika bertemu dengan siti hawa ialah bagaimana membangun sebuah peradaban. Dalam sejarahnya, Nabi Adam Kebingungan dalam menemukan api untuk memasak. Namun, dia mendapat wahyu, ketika batu digesekkan dengan batu akan menghasilkan api. Ini merupakan sebuah teknologi. Kita ambil contoh lain, pada zaman nabi Nuh, telah ada yang namanya kapal. Dalam sejarahnya, kapal ini berukuran raksasa, semua makhluk hidup yang patuh kepada nabi Nuh mampu ditampungnya. Hal ini menandakan betapa canggihnya teknologi yang ada di dunia islam. Selain itu, kisah nabi musa yang hidup di zaman Fir’aun. Di kerjaan fir’aun, ada yang namanya Piramid. Kalau dilihat lebih jauh lagi, pembuatan pyramid bukanlah hal yang mudah. Tetapi, harus menggunakan teknologi yang canggih. Masa ini adalah ketika perkembangan kebudayaan Mesir Purba. Sejak lebih dari 1.000 tahun SM, Berkembangnya kebudayaan Parsi Purba. Penemuan jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini mulai dari jam tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan jentera di dalam mesinnya. Pada tahun 571 M, lahirlah seorang Nabi, yaitu Muhammad SAW. Tepatnya pada taggal 12 Rabiul Awal tahun gajah. Mengapa dikatakan tahun gajah? Hal ini bertepatan dengan 20 April 571 yaang mana paada saat itu, Raja Abraham dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajah ingin menghnacurkan Ka’bah di Mekkah. Ka’bah merupakan sebuah teknologi yang diciptakan Nabi Ibrahim bersama Ismail. Pada saat nabi menerima wahyu, dan para penghapal Al-qur’an banyak yang meninggal dalam peperangan maka, Nabi memerintahkan kepada orang-orang yang dipercayakan untuk menulis Al-qur’an dan dijadikan sebuah kitab. Padahal, pada awalnya Al-qur’an ditulis di sembarang tempat, maksudnya ada yang ditulis si pelepah kurma dan ada juga di tulang-belulang. Muhammad juga mendirikan mesjid sebagai tempat peribadatan umat islam. sumber:http://alpangeano.wordpress.com/2011/04/28/perkembangan-teknologi-di-dunia-islam/

Selasa, 19 Agustus 2014

Jurusan ku(FKIP)

FKIP-Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan,salah satu fakultas di UMM Malang yang menjadi pilihan para siswa,karena pendidikan sekarang yang diminati yang menjadi buruan,karena pendidikan jaman sekarang sangat dibutuhkan pada situasi jaman seperti sekarang ini,semakin kompleks pengaruh-pengaruh global diluar sana yang membuat pendidikan sekarang sangat dibutuhkan.Orang tuapun banyak yang menginginkan anaknya sebagai guru karena guru ini sangat mulia dapat mendidik dan membimbing generasi muda untuk menyiapkan tantangan jaman yang semakin tinggi dan kompleks. program studi di FKIP UMM Malang: 1. pendidikan matematika 2. pendidikan biologi 3. pendidikan bahasa indonesia 4. PPKN(civic hukum) 5. pendidikan bahasa inggris 6. pendidikan PGSD

Kampus ku

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963. Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966. Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah. Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian. Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan. sumber:http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html

kota ku

‘Kabupaten Rembang’ Kabupaten Rembang (bahasa Jawa: Hanacaraka ꦉꦩ꧀ꦧꦁ), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Rembang. Kabupaten ini berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat. Makam pahlawan pergerakan emansipasi wanita Indonesia, R. A. Kartini, terdapat di Kabupaten Rembang, yakni di Desa Bulu yang masuk ke jalur Rembang-Blora (Mantingan). Geografi Kabupaten Rembang terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah dan dilalui Jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura), terletak pada garis koordinat 111000' - 111030' Bujur Timur dan 6030' - 706' Lintang Selatan. Laut Jawa terletak disebelah utaranya, secara umum kondisi tanahnya berdataran rendah dengan ketinggian wilayah maksimum kurang lebih 70 meter di atas permukaan air laut. Adapun batas- batasnya antara lain: Utara Laut Jawa Selatan Kabupaten Blora Barat Kabupaten Pati Timur Kabupaten Tuban Kabupaten Rembang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi gerbang sebelah timur Provinsi Jawa Tengah. Daerah perbatasan dengan Jawa Timur (seperti di Kecamatan Sarang, memiliki kode telepon yang sama dengan Tuban (Jawa Timur). Bagian selatan wilayah Kabupaten Rembang merupakan daerah perbukitan, bagian dari Pegunungan Kapur Utara, dengan puncaknya Gunung Butak (679 meter). Sebagian wilayah utara, terdapat perbukitan dengan puncaknya Gunung Lasem (ketinggian 806 meter). Kawasan tersebut kini dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Celering. Fauna Identitas Rembang memiliki fauna identitas yaitu Kijang dengan nama latin Muntiacus muntjak, Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Rembang berharap PSIR Rembang selain diberi julukan Laskar Dampo Awang juga akan di beri julukan Kijang Lasem. Dinamakan Kijang Lasem karena Gunung Lasem hutanya yang lebat yang banyak Kijang disana. Selain itu KIjang adalah hewan yang termasuk cerdik, Jadi diharapkan tim PSIR Rembang menjadi tim yang cerdik melakukan serangan ke gawang lawan. Sumber Daya Alam • Perikanan Laut • Garam • Hasil Tambang • Legen • Siwalan • Ndog Jungan • Kawis • Batik Lasem • Semen Seni Budaya Kesenian budaya tradisional Rembang adalah: • Laesan dari Lasem • Orek-orek dari Kesamatan Bulu • Pathol Sarang • Engklek • Sodhor • Jorit • Gacon • Kekean • Nekeran • Thong-Thong Lek Acara perayaan • HUT Rembang • Rembang Expo • Festival Lasem • Lasem Batik Carnival • Rembang Fashion On The Street • Sedekah Bumi • Sedekah Laut • Penjamasan Bende Becak di desa Bonang • Lomba Thong-thong Klek • Haul Mbah Sambu Pariwisata Wisata Alam • Pulau Karang Gosong • Pulau Gede • Pulau Marongan • Gunung Lasem, di Lasem • Pantai Dampo Awang, di Tasikagung • Pantai Gedong (Pantai Caruban), di Gedongmulyo • Pantai Binangun, di Binangun • Wana Wisata Kartini Mantingan, di Mantingan • Karangsari Park, di Karangsari • Puncak Argopuro, di Pancur • Embung Lodan, di Lodan Wetan • Waduk Panohan, di Panohan • Rimba Pasucen, di Pasucen • Embung Banyukuwung, di Sudo • Taman Wisata Alam Sumber Semen, di Gading Wisata Sejarah • Masjid Agung Rembang, di Kutoharjo • Museum Kamar Pengabadian R.A.Kartini, di Kutoharjo • Kelenteng Mak Co, di Soditan Wisata Religi • Pasujudan Sunan Bonang, di Bonang • Tapakan Sunan Bonang, di Sulang • Makam R.A. Kartini, di Bulu Wisata Belanja • Ramayana Mall Rembang, di Karangsari • Mall Kartini 3, di Mantingan (cabang dari Mal Kartini di Bandar Lampung) • Pantes Mall, di Lasem. Terletak di Jalan Sunan Bonang km.0 Kecamatan Lasem Kuliner Masakan Masakan khas Kabupaten rembang, yaitu: • Sayur Merica • Lontong Tuyuhan • Dumbeg • Jenang Waluh • Jadah • Kaoya Dudul • Kerupuk Bakar • Kacang Atom Minuman Minuman Kabupaten rembang, yaitu: • Wedang Gaul • Es Legen • Sirup Kawis Oleh-oleh Oleh-oleh Kabupaten rembang, yaitu: • Buah Kawis • Legen • Siwalan • Duku Woro • Kaoya Dudul • Jenang Waluh Potensi Sentra Buah Kawista, di Desa Kemadu Sentra Pelelangan Ikan, di Desa Tasikagung Industri Kaoya dudul, di Desa Gunem Kerajinan Batik Lasem, di Desa Lasem Kerajinan Kulit Kerang, di Desa Tasikagung Kerajinan Batik Kemadu, di Desa Kemadu sumber: klik disini